Batam - Kapal cepat dengan membawa ratusan paket barang kembali bersandar di sekitar kawasan PT Kencana Bumi Sukses, Selasa (28/5/2024) pekan lalu. Fast boat jenis Garuda 08 ini sebelumnya diketahui beroperasi membawa ratusan paket barang milik J&T Express dari wilayah Riau ke Kota Batam.
Dermaga yang tak jauh dari Jembatan 2 Barelang ini juga menjadi lokasi sandar dari berbagai macam jenis kapal pengangkutan lainnya.
Sementara itu, sesuai dengan regulasi yang ada, dikategorikan sebagai Terminal Untuk Kepentingan Sendiri atau (TUKS).
Humas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam, Aina Solmidas kepada awak media menyatakan bahwa tugas dan fungsi utama KSOP hanya mencakup pengawasan terhadap keselamatan pelayaran.
Dirinya dalam pesan konfirmasi Ozone.co.id mengarahkan, untuk segera berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai Batam terkait dengan barang bawaan kapal, begitupun mengenai kepelabuhan.
"Terkait dengan Pelabuhan, sesuai PP 41 tahun 2021, sudah dialihkan ke BP Batam," urainya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Apk, Selasa (04/6/2024).
Rubrik Lainnya:
Disamping itu, Aina juga mengutarakan selama tahun 2024, jenis kapal Garuda 08 dan 17 tidak terdaftar dalam sistem Inaportnet KSOP Khusus Batam.
Lebih lanjut, pihaknya memastikan tidak pernah mengeluarkan surat persetujuan berlayar (SPB) untuk jenis kapal Garuda 08 dan 17.
"Jadi kita tidak ada mengeluarkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan olah gerak terkait kapal tersebut," ujarnya mengakhiri.
Diberitakan sebelumnya, kepala pos Syahbandar untuk wilayah barelang, Joko menyebutkan bahwa pihaknya belum pernah mendapatkan laporan tentang aktivitas labuh sandar jenis kapal ferry Garuda 08 maupun 17 di pelabuhan tersebut.
Dia menyatakan bahwa kedua kapal tersebut belum pernah mengajukan atau melaporkannya kepada pihak syahbandar.
"Mereka belum pernah mengajukan atau melaporkannya ke kita, nanti akan saya kroscek dan bikin laporan ke bagian Gakkum untuk ditindak lanjuti," ujarnya seperti dilansir Jejerkepri.com pada Selasa (28/11/2023) tahun lalu. (Rds)
