Gempita Apresiasi Presiden Jokowi dan Kritisi Lambannya Pemberantasan Judi Offline di Sungai Pelunggut

ozone
Selasa, Juni 18, 2024 | 17:03 WIB Last Updated 2024-06-18T14:20:08Z
Ketua DPW GEMPITA Kepri, Irwansyah Nasution.

Batam
- Lurah Sungai Pelunggut, Rahman Apandi, sampaikan ucapan terima kasih atas atensi warga dalam menyikapi maraknya dugaan praktik perjudian berdalih game elektronik di wilayah binaannya.

Hal tersebut dikatakannya sewaktu menerima soft copy surat laporan tertulis DPW Gempita Kepri, sepekan yang lalu melalui pesan singkat via WhatsApp Apk.

Apandi menyatakan, telah melanjutkan laporan tersebut ke DPM-PTSP dan SATPOL-PP Kota Batam. Kendatipun demikian, dia belum memastikan kapan dugaan praktik perjudian itu bisa ditertibkan sesuai harapan masyarakat.

"Terima kasih atas atensinya, surat sudah kita sampaikan ke DPM-PTSP dan satpol PP terkait keberadaan Gelper yg di duga tidak memiliki izin di wilayah Kel. sungai Pelunggut," ujar Apandi, Selasa (11/6/2024).

Presiden Joko Widodo lewat keterangan persnya mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak terjebak pada perjudian online maupun offline. Hal tersebut disampaikannya lewat unggahan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (12/6/2024) malam.

"Secara khusus saya ingin sampaikan, jangan judi, jangan judi, jangan berjudi baik secara offline maupun online," ujar Jokowi.

Jokowi dalam unggahan video tersebut juga mengingatkan bahwa aktivitas perjudian bukan hanya mempertaruhkan uang atau sekedar iseng-iseng berhadiah belaka.

"Akan tetapi mempertaruhkan masa depan, mempertaruhkan diri sendiri, keluarga dan anak-anak kita," tambahnya.

Ketua DPW GEMPITA Kepri, Irwansyah Nasution dalam keterangannya mengkritisi lambannya kinerja instansi terkait memberantas praktik perjudian yang saat ini beroperasi secara terang-terangan di sekitar pemukiman warga.

Dia menyayangkan lambannya kinerja Pemerintah maupun Aparat Penegak Hukum dalam memberikan kepastian hukum terkait dengan aktivitas ilegal yang sejak bertahun lamanya diketahui telah beroperasi merusak moral masyarakat.

"Untuk legalitas dari kegiatan itu, sudah jelas pemerintah tampak sangat kalem menghadapi situasi seperti ini. Terhitung hampir sepekan surat yang kita layangkan dari LSM Gempita ke Lurah sudah di ketahui. Sampai sekarang berita dari mereka masih gantung," terang Iwan. 

Iwan lebih lanjut menyatakan bahwa Pemerintah seharusnya bisa cepat merespon dan menanggapi laporan resmi dari LSM ataupun informasi yang di dapat dari media. Keterangan informasi publik, dikatakannya harus terbuka luas seperti apa yang dilakukan oleh orang nomor satu di negeri ini. 

"Presiden sendiri secara terang terangan sudah berulang kali mengatakan jangan berjudi. Apakah maklumat itu mau di kangkangi oleh pihak Kelurahan, Camat, Satpol PP atau Aparat Penegak Hukum sendiri. Kalau tidak ada unsur kepentingan disana, beranikah mereka bertindak sesuai peraturan yang berlaku. Kita tunggu saja apa hasil nya nanti," pungkasnya.(Rds)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gempita Apresiasi Presiden Jokowi dan Kritisi Lambannya Pemberantasan Judi Offline di Sungai Pelunggut

Trending Now