Update Terbaru Pengembangan Rempang Eco-City

ozone
Jumat, Maret 22, 2024 | 23:16 WIB Last Updated 2024-03-22T22:51:05Z
Update Terbaru Rempang Eco-City
Rumah Contoh Warga Terdampak Pengembangan Rempang Eco-City.

Batam
- Pengembangan program Rempang Eco-City mengalami progres yang cukup signifikan hingga saat ini, hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait melalui release yang diterima media ini, Jumat (22/03/2024).

Tuty mengatakan sebanyak 393 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pengembangan sudah sepakat untuk bergeser ke hunian sementara. Dimana jumlah warga yang mulai membuka diri terhadap rencana investasi di Rempang juga semakin bertambah. 

Total sebanyak 598 KK warga terdampak mulai berkonsultasi dengan tim Satgas Rempang terkait hak-hak masyarakat dalam pembangunan. 

"Perlahan tapi pasti, warga mulai membuka diri. Tentu hal ini berkat kerja keras tim yang selalu mengedepankan pendekatan persuasif selama sosialisasi dilakukan," ujar Tuty sapaan akrabnya, Jumat (22/03/2024).

Sesuai instruksi Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, kata Tuty, pihaknya diminta untuk terus melakukan upaya-upaya humanis selama melakukan pendataan dan penanganan dampak sosial terhadap warga yang bermukim di areal proyek.

Bukan tanpa alasan, BP Batam menargetkan sebanyak 100 rumah baru yang nantinya berlokasi di Tanjung Banon harus sudah berdiri hingga bulan September 2024 mendatang.

"Untuk saat ini, pembangunan 4 rumah contoh hampir rampung. Keempat rumah tersebut sudah memasuki tahap finishing, seperti pekerjaan pemasangan keramik, pintu, jendela, dan pengecoran tapak tower tandon. Mari sama-sama kita tunggu, yang paling penting semua proses berjalan sebagaimana mestinya," tambahnya.

Ia juga melaporkan, jumlah warga yang terdampak pembangunan proyek tahap awal di lahan seluas 2.370 hektare tersebut sebanyak 821 KK. Jumlah tersebut berkurang setelah dilakukannya verifikasi dan validasi berkala oleh tim verifikator.

"Anggaran pembangunan rumah baru sudah tersedia, kami berkomitmen agar 94 KK yang sudah menempati hunian sementara akan segera pindah ke rumah baru. Paling lambat September 2024 nanti," pungkasnya. (Rds)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Update Terbaru Pengembangan Rempang Eco-City

Trending Now