Muhammad Rudi. |
Batam - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park baru-baru ini sukses mencuri perhatian Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI. Kawasan yang fokus terhadap pengembangan Data Center dan industri berbasis digital, NDP itu sangat berpotensi untuk mendukung pengembangan sektor industri semikonduktor ke depannya.
Pemerintah dikabarkan tengah gencar-gencarnya membujuk para investor di bidang tersebut. Ditambah, industri berbasis digital menjadi salah satu sektor unggulan di seluruh penjuru dunia dewasa ini.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan bahwa pengembangan NDP dapat menjadi mesin penggerak ekonomi baru di Kota Batam.
"KEK Nongsa hadir untuk memberikan keleluasaan investasi di bidang industri digital. Saya berharap, pengembangannya pun dapat menyerap banyak tenaga kerja ke depan," ujar Muhammad Rudi, Rabu (27/03/2024).
Rudi menekankan, pengembangan NDP pun mesti didukung oleh ekosistem yang luar biasa.
Sehingga, upaya penguatan infrastruktur Data Center bisa maksimal dan mampu menarik banyak investor.
"BP Batam selalu mendukung pengembangan NDP sebagai _Engine of Growth_ sesuai cita-cita untuk mewujudkan Batam Kota Baru yang maju dan modern," tambahnya.
Untuk diketahui, salah satu investor asal Singapura dan Citramas Group telah menandatangani kerja sama pengembangan ekosistem digital baru-baru ini.
Perusahaan tersebut adalah BW Digital yang nantinya akan mengembangkan fasilitas Data Center atau pusat data berkapasitas 80MW di kawasan tersebut.
Dengan konsep kerja sama, kedua entitas usaha juga akan menyediakan layanan bisnis ke bisnis (B2B) untuk kebutuhan komputasi awan (cloud), konektivitas internasional dan domestik, kabel bawah laut hingga kecerdasan buatan (AI).
"Saya berharap, kehadiran investor baru akan memberikan pengaruh positif bagi kemajuan ekonomi Batam," tutup Rudi. (Rds)