Hendrik, Ketua Paguyuban Pujakesuma Kepri. |
Batam - Mendukung terselenggaranya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang aman, damai dan kondusif, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Paguyuban Keluarga Besar (PKB) Putera Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Hendrik, SH, menginstruksikan kepada seluruh anggota agar berperan aktif ikut menyukseskan pesta demokrasi tersebut. Sebagai salah satu bentuk peran masyarakat dalam pembangunan, Hendrik juga mengimbau semua anggota PKB Pujakesuma di seluruh wilayah Kepri agar menggunakan hak suaranya untuk memilih wakil rakyat dan pemimpin yang terbaik.
"Kita Pujakesuma Provinsi Kepulauan Riau ini tentu harus ikut berpartisipasi mengawal kesuksesan Pemilu 2024. Kami mengimbau semua anggota untuk ikut memilih, jangan golput. Kemudian juga harus bijak dalam memberikan dukungan pada pemilihan presiden mendatang," tegas Hendrik, di Pendopo PKB Pujakesuma Provinsi Kepri, kawasan Tiban 1, Kota Batam, Minggu (17/12/2023).
Hendrik yang saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam mengatakan bahwa dengan ikut memilih presiden dan wakil rakyat di lembaga legislatif, maka itu merupakan salah satu bentuk partisipasi Pujakesuma dalam berperan membangun kemajuan Indonesia dan Kepri khususnya. Untuk itu, Pemilu 2024 harus aman dan sukses, berlangsung adil, bermartabat dan mencerminkan suara rakyat tanpa adanya intervensi negatif dalam bentuk apapun.
"Kita memilih pemimpin untuk kemajuan Indonesia dan daerah khususnya, tapi pembangunan itu bukan hanya tugas pemerintah. Masyarakat juga harus berperan, salah satunya dengan ikut memilih presiden dan wakil rakyat yang akan menetukan kebijakan pembangunan 5 tahun ke depan. Maka seharusnya fokus kepada visi dan misinya, bukan terjebak dalam permainan isu yang memecah belah di antara kita. Terutama isu yang banyak bertebaran di medsos (media sosial). Setiap anggota Pujakesuma wajib ikut berperan menjaga Pemilu yang aman, damai, bersih dan kondusif," ujarnya.
Demi terwujudnya sistem pemerintahan yang semakin efektif berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Hendrik menyerukan agar anggota PKB Pujakesuma lebih kritis terhadap informasi yang diterima dan menolak terlibat politik uang yang merusak integritas demokrasi.
"Kita mengharapkan suasana pesta demokrasi yang harmonis. Hindari money politic. Hindarkan polarisasi yang terjadi di masyarakat dengan mencegah penyebaran hoaks, politisasi agama dan isu SARA yang bisa merusak kerukunan dan ketenteraman kita bersama," ucapnya.
Hendrik menambahkan, sebagai bangsa yang menghargai keragaman maka seluruh anggota PKB Pujakesuma harus mengedepankan toleransi dan saling menghormati. Apalagi keberadaan PKB Pujakesuma membaur di tengah masyarakat Kepri yang multi etnis, yakni lebih kurang sebanyak 30 persen dari jumlah warga Kepri.
"Setiap orang Pujakesuma telah tertanam di jiwanya semangat rukun, reket, regeng lan rumekso. Kita tidak mudah terprovokasi dan dipecah belah. Kita wajib dan siap untuk mendukung pelaksanaan setiap tahapan Pemilu 2024 berjalan adil, aman, damai dan kondusif," pungkasnya. (AS)