Batam - Ancaman serius terhadap penyakit masyarakat (pekat) semakin merongrong hingga ke pemukiman warga di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Jenis perjudian berkedok game elektronik itu kembali beroperasi menjangkit penyakit sosial yang berdampak terhadap anjloknya perekonomian rumah tangga.
Menurut warga, aktivitas tersebut telah beroperasi lebih kurang selama 3 bulan ini, padahal sebelumnya telah lama tutup sejak mencuatnya kasus sambo.
"Sudah 3 bulan ini mas, namun sama sekali tak ada penggerebekan dari pihak Kepolisian," sebut warga di wilayah Tanjung Uncang, Sabtu (03/06/2023).
Dirinya juga menyayangkan lambannya kinerja Kepolisian dalam melakukan upaya pencegahan dini untuk mengantisipasi merebaknya peredaran jenis mesin itu disekitar pemukiman warga.
"Sekarang ini sudah banyak beredar, sasarannya di kios-kios liar di pinggir jalan, malah ada juga disekitar pangkalan angkot Tanjung Uncang-Jodoh," tuturnya. (Rds)