Batam – Gerak cepat, PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan yang terdampak gangguan di wilayah Batam dan Bintan pada Minggu (01/01/2022) pagi. Sebanyak 508.427 pelanggan rumah tangga yang sebelumnya terdampak, kini seluruhnya telah menyala kembali.
PLN terus berkoordinasi secara intens dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memantau potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai kilat dan angin kencang di sekitar wilayah Natuna dan Kepulauan Riau.
Corporate Secretary PT PLN Batam, Hamidi Hamid, menyampaikan bahwa PLN berhasil memulihkan kembali sistem kelistrikan dari sisi pembangkit, jaringan transmisi dan distribusi listrik ke pelanggan yang sebelumnya terdampak. Terdapat 11 Gardu induk di Batam dan 5 Gardu Induk di Bintan berhasil dipulihkan dengan cepat sehingga seluruh jaringan distribusi ke Pelanggan dapat segera dipulihkan.
“Sejak terjadi gangguan, seluruh personil, baik yang sedang piket siaga maupun yang berada di rumah langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemulihan kelistrikan,” ucap Hamidi.
PLN juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan dan _stakeholders_ yang telah mendukung PLN dalam melakukan pemulihan, sehingga dapat berjalan dengan cepat dan lancar.
“Dengan kolaborasi ini, kurang dari 12 jam kita berhasil menyalurkan listrik kembali kepada seluruh masyarakat. Secara bertahap, PLN juga mulai mengalirkan listrik ke pelanggan-pelanggan besar, khususnya di sektor bisnis dan industri,” tutur Hamidi.
Terkait penyebab gangguan, PLN masih melakukan asesmen menyeluruh untuk memastikan penyebab dan sekaligus menjadi inisiatif koreksi, serta antisipasi ke depan agar sistem kelistrikan semakin andal.
PLN juga mengimbau kepada masyarakat yang memerlukan informasi mengenai kelistrikan dan menyampaikan pengaduan dapat mengakses aplikasi PLN Mobile atau melalui Contact Center 123. (Rds)