Oz Sports - Lionel Messi baru saja melakoni pertandingan profesional ke-1.000 kala Argentina berhasil menundukkan Australia di babak 16 besar Piala Dunia 2022 dengan skor 2-1, Minggu (04/12/2022) dini hari WIB.
Laga ini semakin istimewa karena Messi mampu mencetak gol pembuka kemenangan La Albiceleste pada menit ke-35.
Selanjutnya, Julian Alvarez menggandakan keunggulan Argentina pada menit 57 usai memanfaatkan keteledoran lini belakang Australia.
Tim Socceroos sempat mengejar ketertinggalannya melalui gol bunuh diri Enzo Fernandez pada menit 77.
Dengan hasil tersebut, Argentina akan berhadapan dengan Belanda pada babak perempat final Piala Dunia, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB.
Lebih Memilih Istirahat
Usai pertandingan, Messi mengatakan, dia tidak akan merayakan pencapaian pribadinya, termasuk rekor golnya di Piala Dunia yang telah melampaui Maradona.
Dia menjelaskan, saat ini yang dirasakannya hanya kelegaan dan kelelahan lantaran pertandingan malam tadi hanya berjarak 48 jam dari laga melawan Polandia di babak grup.
"Tidak, benar-benar tidak (merayakan 1.000 pertandingan). Ini adalah pertandingan yang sulit, kami tidak banyak istirahat, kami belum benar-benar pulih dengan baik. Itu (vs Australia) adalah permainan fisik juga," kata Messi, dikutip dari ESPN, Minggu (04/12/2022).
"Ketika kami mengetahui bahwa kami harus bermain lagi dalam tiga hari, kami mengatakan itu gila karena tidak cukup istirahat, tetapi pada saat yang sama kami ingin berada di sini untuk mengetahui rasanya dan untuk untuk penggemar kami," lanjut Messi.
Sementara itu, pelatih Australia, Graham Arnold mengatakan bahwa para pemainnya melakukannya telah berusaha dengan baik mengawal Messi selama pertandingan, namun pada akhirnya, bintang Argentina itu tetap menunjukkan kelasnya.
"Dia luar biasa, salah satu yang terhebat. Kami benar-benar bekerja keras untuk tidak kagum padanya, karena dia pemain hebat," ucap Arnold.
Arnold menyampaikan, dia sangat bahagia karena memiliki pengalaman di lapangan sepak bola dengan para mega bintang Argentina.
"Saya mendapat hak istimewa untuk bermain melawan Diego Maradona, dan sekarang melatih (Australia) melawan Messi," ujar Arnold.
"Mereka berdua adalah pemain yang luar biasa dan Argentina seharusnya sangat bangga dan senang memiliki pemain sekelas itu," imbuhnya.