Papua - Terkait rencana aksi keramaian oleh pihak yang mengatasnamakan Kelompok Front Rakyat Papua (FRP) dan BEM Mahasiswa, pihak Kepolisian masih membangun komunikasi dengan kordinator aksi.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, saat diwawancarai di Abepura, Senin (13/11/2022).
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor D. Mackbon mengatakan, pihaknya masih melakukan pengecekan sejauh apa kesiapan para koordinator aksi keramaian yang akan dilakukan besok. "Kami masih membangun komunikasi dengan Penanggungjawab aksi dimana bila terjadi komunikasi yang baik dipastikan aspirasi akan tersampaikan seperti yang sudah-sudah sebelumnya," ungkapnya.
Lebih lanjut kata Victor D. Mackbon, penyampaian aspirasi harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku, pihaknya sebagai aparat keamanan siap untuk memfasilitasinya di ruang-ruang yang telah ditentukan untuk menyampaikan aspirasinya tersebut.
Rubrik Lainnya : Berikut Daftar 18 Bank Yang Belum Memenuhi Modal Inti Rp 3 Triliun Hingga September 2022
"Sebanyak 1.000 sampai 1.500 personel akan dikerahkan untuk menghadirkan keamanan dan kenyamanan baik terhadap massa aksi maupun masyarakat umum. Tidak boleh ada Long March karena mengganggu kepentingan umum nantinya," tegas Kombes Pol Victor D. Mackbon.
Ia pun menambahkan, tidak boleh ada intimidasi sampai menekan dan mengganggu kelancaran Kamtibmas atau ketertiban umum, untuk itu pihaknya hadir agar semua pihak bisa sama-sama puas dan terpenuhi harapannya, baik terhadap massa aksi maupun masyarakat umum. (Aps)