Kondisi Jalan Utama Dapur 12, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam. |
Batam - Pengerjaan proyek atas program penyelenggaraan peningkatan struktur jalan Dapur 12, Kelurahan Sei Pelunggut, Sagulung-Batam dinilai tidak tepat sasaran.
Hal itu dikatakan Joni Fitrianto di sela kunjungannya kelokasi pengerjaan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) reguler yang kini sedang berjalan.
Menurut Joni, dengan nilai anggaran yang cukup fantastis itu akan lebih bermanfaat lagi jika digunakan untuk membangun jalan utama Dapur 12.
Rubrik Lainnya : Diduga Ilegal, Aktivitas Pemotongan Kapal di Gundap Tak Hiraukan Pencemaran Lingkungan Maritim
Terlebih, dengan melihat kondisi jalan utama sekarang ini tampak begitu sangat memprihatinkan dan rawan dengan terjadinya kecelakaan.
"Kita pastikan akan lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat luas, terkecuali ada kepentingan dari pihak-pihak tertentu dengan adanya akses jalan baru menuju kawasan industri tersebut," kata Joni, Sabtu (29/10/2022).
Proses pengerjaan peningkatan struktur jalan dapur 12, Sei Pelunggut. |
Rubrik Lainnya : Selain Investor, Kandang Wira Berkah Ajak Masyarakat Berinvestasi di Sektor Peternakan
Sebelumnya, akses jalan menuju kawasan industri itu telah rampung dikerjakan oleh pihak BP Batam, bahkan keberadaannya pun tak jauh dari pengerjaan program DAK reguler sekarang ini.
"Jadi, alangkah baiknya jika sebelumnya Pemko Batam mengajukannya untuk penyelenggaraan pembangunan jalan utama Dapur 12," cetus Ketua OKK ICON-RI DPW Kepri.
Untuk diketahui, adapun pengerjaan jalan sepanjang lebih kurang 1,5 km itu telah menelan dana APBD hingga Rp 5.065.626.926 (lima miliar enam puluh lima juta enam ratus dua puluh enam ribu sembilan ratus dua puluh enam rupiah).
Rubrik Lainnya : Aktivitas Pemotongan Bangkai Kapal Berlanjut, Warga Pertanyakan Hasil Sidak Anggota DPRD Kota Batam
Adapun untuk pengerjaannya selama dalam kurun waktu 210 (dua ratus sepuluh) hari kerja dengan sumber dana APBD Kota Batam tahun anggaran 2022.
Tercatat di plang proyek, kegiatan ini terselenggara dengan dana yang dihimpun dari pajak yang anda bayar.
"Untuk itu, kita semua sepakat akan terus mengawal penggunaan dana APBD yang dikucurkan melalui program DAK reguler tersebut,' tandas Joni Fitrianto. (Rds)