Oz Sports - Pelatih timnas U19 Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan nasihat kepada anak asuhnya saat pemusatan latihan (training center/TC) di Senayan, Jakarta.
Nasihat itu tak lepas dari saling menghargai sesama pemain baik rekan, lawan, dan wasit.
Shin Tae-yong tak ingin anak asuhnya terlibat perselisihan di lapangan.
Terlebih pemain timnas U19 Indonesia tengah memasuki masa peralihan dari remaja ke dewasa atau emerging adulthood.
Dalam masa tersebut, setiap individu gencar mengeksplorasi terkait identitas dirinya, termasuk cara pandang hidup terhadap dunia.
Mereka akan bertemu dengan kejadian-kejadian yang tak terduga dan cepat, kemudian harus menemukan keputusan yang matang.
Faktor emosi sangat memengaruhi keputusan setiap individu.
Sebagai antisipasi, Shin Tae-yong tak ingin ada keputusan yang merugikan. Sebab, sepak bola adalah permainan tim. Satu kerugian bagi pemain, dapat berimbas ke tim.
"Satu hal lagi yang harus dibenci, kalian melakukan protes ke wasit," kata Shin Tae-yong dalam video unggahan PSSI di YouTube.
"Sama sekali protes ke wasit, sama sekali tidak boleh. Kita harus sama-sama menghargai," jelas dia.
Selain itu, agresivitas juga menjadi catatan Shin Tae-yong kepada pemain timnas U19 Indonesia.
Hanya saja, agresif bukan berarti mencederai rekan saat latihan atau lawan saat bertanding.
"Jangan membuat temannya cedera," kata dia.
"Tolong dijaga, tapi (saat) main body harus dengan agresif," ujar Shin Tae-yong melanjutkan.
TC timnas U19 Indonesia di Jakarta berlangsung untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U20 2023 di Jawa Timur, Indonesia.
Skuad Garuda Nusantara masuk dalam Grup F bersama Vietnam, Hongkong, dan Timor Leste.
Dalam grup ini Indonesia menjadi tuan rumah dan semua laga akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 14 hingga 18 September 2022.