Banyuwangi - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Banyuwangi Dr. Moh. Amak Burhanudin melaunching Pojok Cinta, akronim dari Pojok Cerita Indah Tentang Kita, bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022).
Dibeberkan Amak, Pojok Cinta bukan hanya sebagai ruang curhat keharmonisan keluarga saja, tetapi juga semua problem sosial dalam keluarga, termasuk problem yang dihadapi oleh anak dan remaja.
"Privasi yang datang sangat terjaga, tidak akan tertulis nama orang yang pernah konsultasi, kecuali problem yang bukan rahasia," ungkapnya.
Lebih lanjut Doktor lulusan UIN SATU Tulungagung ini memaparkan, bahwa selain datang langsung ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, warga masyarakat juga dapat melakukan konsultasi melalui saluran telepon maupun WhatsApp pada nomor yang sudah ditentukan.
Kemenag Banyuwangi dalam Pojok Cinta bukan hanya memanfaatkan lembaga intern seperti Badan Penasehat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4), tetapi juga lembaga lain seperti ketika terjadi problem korban narkoba, maka akan diselesaikan bersama panti rehabilitasi yang sudah ada kerja sama dengan kemenag, yakni Institusi Penerima Wajib Lapor Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia (IPWL LRPPN-BI) Banyuwangi.
Begitu juga dengan problem yang lainnya akan diselesaikan dengan lembaga yang berkompeten semisal Dinas Sosial, terkait Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan lain sebagainya.
Dijlentrehkan Amak, dalam operasionalnya Pojok Cinta juga bekerja sama dengan Bengkel Sakinah yang di gagasan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta ditingkat Kabupaten juga bermitra dengan Ruang Rindu (Ruang Pemberdayaan dan Perlindungan Ibu).
Menyinggung tentang nama Pojiok Cinta, Amak menjelaskan, hal ini lebih untuk memberikan kesan persahabatan dengan masyarakat. "Misal dengan istilah Ruang Konsultasi, kesan yang ditimbulkan adalah orang yang datang memang benar-benar bermasalah," kilahnya.
Lebih lanjut Kakankemenag asal Kediri ini menegaskan, bahwa yang melayani di Pojok Cinta merupakan tenaga profesional yang sebagian sudah mengikuti Bimtek Bimbingan Perkawinan tingkat Nasional. "Kemenangan Banyuwangi Rebound, gerakan bersama yang digelorakan Bupati Ipuk Fiestiandani untuk bangkit setelah semua sektor terdampak karena pandemi, sebagai motivasi dalam melayani masyarakat, dan inovasi Pojok Cinta ini merupakan sikap responsif dan sinergi dalam layanan," pungkas Amak.
Sementara Syafaat, sebagai penyusun Bahan Pembinaan Keluarga Sakinah di Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Si BMI) ikut menegaskan, bahwa dalam Pojok Cinta ini, KUA Kecamatan melibatkan seluruh Penyuluh Agama Islam (PAI) yang ada di KUA Kecamatan. Sehingga semua bidang penyuluhan dilibatkan dalam Pojok Cinta ini. "Problem sosial kemasyarakatan kita tanggulangi secara bersama-sama dengan melibatkan semua pihak," tandasnya. (Kim)