Jakarta - Sejumlah nama tokoh digadang-gadang menjadi bakal calon presiden yang akan diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN).
Menurut Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, nama-nama yang muncul itu ada yang merupakan menteri di pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin hingga kepala daerah yang pada saat ini masih menjabat.
"Yang banyak disebut seluruh daerah, kabupaten/kota dan provinsi itu ada namanya Ketua Umum Bang Zulkifli Hasan nomor satu, ketum PAN. Yang kedua ada Pak Erick thohir, ada Ganjar Pranowo, ada Anies Baswedan," ujar Yandri usai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN 2022 di The Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).
"Ada RK (Ridwan Kamil), ada Khofifah, itu yang favorit-favorit itu. Nanti akan kita bahas siang, siapa yang akan disebutkan ketua umum PAN di Istora Senayan jam 20.00 WIB malam hari ini akan kita putuskan," lanjutnya.
Meski sudah ada nama-nama favorit, Yandri menuturkan PAN belum menentukan siapa nama capres terkuat yang akan diusung. Sebab, saat ini masih dalam tahap pemberian rekomendasi.
Nantinya, nama-nama yang direkomendasikan pada Rakernas hari ini akan disampaikan kepada Zulhas untuk menentukan siapa pasangan capres dan cawapres yang akan didukung PAN.
"Jadi untuk hal-hal dinamika pencapresan kita serahkan ke ketua umum untuk menentukan siapa capres, cawapres yang akan diusung PAN," tambah Yandri.
Sebelumnya, dalam keterangannya pada Kamis (25/8/2022) lalu, Zulkifli Hasan mengatakan partainya akan menjaring para kandidat capres untuk Pilpres 2024 dalam rakernas.
Para kandidat capres dijaring dari tingkat kepala daerah hingga menteri.
"Tanggal 27 kami rakernas, saya sampaikan juga, karena daerah-daerah, kabupaten, provinsi usulkan nama-nama capres ya, itu nanti dalam rakernas akan ditampung, tapi belum diputuskan," ujar Zulkifli di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Nanti ada yang dari gubernur, provinsinya yang ngusulkan gubernur, klaster gubernur. Ada juga usulkan klaster pimpinan partai politik, KIB misalnya kan, ada juga diusulkan menteri-menteri," tuturnya.
Zulkifli menambahkan, jika nantinya Presiden Jokowi meminta nama-nama capres yang terjaring dalam Rakernas PAN, pihaknya akan memberikannya.
"Kalau Pak Presiden minta nama enggak apa-apa jugalah. Kita lihat," tambahnya. (Jes)