Oz Lifestyle - Ilmu feng shui yang diterapkan di rumah tidak hanya berlaku untuk bentuk dan ukuran ruangan, akan tetapi tata cara seseorang menata perabot di dalamnya.
Jika setiap furnitur diletakkan mengikuti panduan feng shui, ini dapat mempengaruhi kehidupan penghuninya seperti melancarkan aliran energi positif atau membantu mengundang kelimpahan.
Konsultan sekaligus penulis buku feng shui di Indonesia, Mas Dian, mengungkapkan, ilmu feng shui memiliki beberapa aturan dan hitungan tentang baik atau buruknya penataan perabot, khususnya yang digunakan dalam waktu lama.
Dikutip dari buku Feng Shui dan Interior Rumah Tinggal (2014), karya Mas Dian dan Ivon Xue yang diterbitkan Elex Media Komputindo, penataan yang sesuai feng shui dapat membuat penghuni menghindari energi yang merugikan.
“Ruang tamu adalah tempat pertama yang disinggahi para tamu. Ruang tamu yang baik menurut feng shui adalah yang bisa memberi kesan ramah, bersih, dan rapi,” terang Mas Dian.
Nah, berikut cara menata ruang tamu berdasarkan feng shui, Jumat (12/8/2022).
Untuk kondisi ruang tamu, Mas Dian menuturkan, ruangan harus memiliki jendela sebagai ventilasi agar angin dan cahaya bisa masuk dengan baik.
Perhatikan Tata Letak Perabot
Perabot seperti sofa, cermin, dan sebagainya harus ditempatkan mengikuti aturan tertentu serta konsep dasar yang berkaitan dengan masalah budaya dan etika.
“Misalnya, posisi kursi tamu paling pantang membelakangi pintu masuk karena akan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penggunanya. Logis, bukan?,” kata Mas Dian.
Ia melanjutkan, posisi sofa yang membelakangi pintu masuk dapat menghalangi dan merusak kualitas hawa rezeki yang akan memasuki rumah.
Perhatikan Posisi Cermin
Jika ingin menghadirkan cermin di ruang tamu, jangan letakkan di belakang sofa karena dapat memantulkan bagian belakang orang yang sedang duduk dan menimbulkan dampak kurang baik.
Cermin juga tidak boleh diletakkan menghadap langsung ke pintu. Menurut Mas Dian, posisi ini dapat mengagetkan para tamu.
“Energi cermin yang menghadang pintu dapat mengusir hawa rezeki yang akan singgah. Cermin bertujuan untuk dekorasi ruang tamu. Sebaiknya, pasang di dinding kanan dan kiri pintu masuk,” jelasnya.
Pengaturan Untuk Rumah Kecil dan Besar
Bagi pemilik rumah kecil, fungsi ruang tamu dan ruang keluarga bisa menyatu. Namun, menurut Mas Dian, hal ini perlu dihindari bagi pemilik rumah berukuran sedang dan lebih besar.
Ruang tamu dan ruang keluarga perlu dipisah karena fungsinya berbeda. Untuk ruang tamu, hanya digunakan untuk menerima para tamu atau kenalan jauh.
“Sedangkan ruang keluarga, lebih bersifat privat atau untuk menerima kerabat dan famili dekat,” ujarnya.
Perhatikan Ukuran Ruangan
Dalam ilmu feng shui, ruang tamu berukuran kecil tidak boleh diisi dengan banyak perabot karena dapat mempersempit ruangan, yang dapat menghambat energi pembawa rezeki memasuki hunian.
Jika ingin menggunakan sofa, pilihlah yang ukurannya compact, misalnya model untuk hunian minimalis yang tampilannya lebih ramping dan tidak memiliki sandaran tangan.
Jangan Taruh Tempat Penyimpanan Alas Kaki
Beberapa orang menaruh tempat penyimpanan atau kabinet alas kaki di dalam ruang tamu, tapi sebaiknya menghindari hal ini.
“Mereka akan menimbulkan kesan buruk. Posisi kabinet yang dihadapkan langsung ke pintu masuk dapat merusak dan mengganggu hawa rezeki yang akan singgah ke rumah,” kata Mas Dian.
Perhatikan Posisi Pintu Masuk
Mas Dian mengungkapkan, pintu masuk di ruang tamu adalah gerbang bagi hawa rezeki memasuki hunian. Untuk itu, harus ditempatkan mengikuti aliran napas Naga atau qi.
“Setelah masuk, hawa rezeki akan menetap sejenak di sudut tertentu ruang tamu dan menyebar ke seluruh rumah setelah terkumpul penuh. Tempat pemberhentiannya disebut Area Kekayaan,” terangnya.
Area Kekayaan dalam ilmu feng shui mengacu pada sisi yang berseberangan dengan pintu masuk rumah. Jika pintu ada di sisi kanan, area akan berada di sudut kiri belakang ruangan.
Untuk pintu masuk di sisi kiri, areanya terletak di sudut paling kanan dari seberang pintu. Untuk pintu di sisi tengah, Area Kekayaan ada di sudut paling kanan dan kiri seberang pintu masuk.
“Area rezeki harus rapi, bersih, dan terang. Posisi tersebut sebaiknya diberi hiasan—bisa lukisan, patung, atau benda lain—yang melambangkan keberuntungan. Misalnya, bunga mekar atau buah keberuntungan,” ujar Mas Dian.