Batam - Pasca kembali terbuka lebarnya Gelanggang Permainan (GELPER) di Kota Batam yang diduga sebagai lokasi praktik perjudian sejak awal juli 2022 kini mulai banyak di suarakan oleh para Aktivis di kota batam. Sebelumnya, seluruh arena gelper tersebut sempat tutup total selama bulan juni 2022, dan hal ini kemungkinan besar dikarenakan adanya razia besar-besaran yang dilakukan oleh Polri untuk di seluruh wilayah Indonesia sesuai dengan telegram yang telah diterbitkan oleh Kapolri.
Menyikapi hal tersebut, salah satu aktivis yang sangat kokoh menyuarakan pemberantasan Gelper yang terindikasi sebagai tempat praktik perjudian, Rico Yuliansyah menulis surat terbuka langsung ke Kapolda Kepri melalui akun media sosial facebook pribadinya pada 11 Juli 2022.
Selain Rico yang juga sebagai Ketua Aliansi Batam Menggugat (ABM), keinginan penutupan lokasi Gelper di seluruh Kota Batam juga disuarakan oleh Antoni dimana menjabat sebagai Ketua Aliansi ALARM Indonesia.
Riak Gelper yang buka kembali sejak awal juli sudah banyak juga disuarakan oleh para aktivis lainnya, dan bahkan berita keinginan para Aktivis untuk penutupan Gelper di seluruh Kota Batam menjadi perbincangan yang hangat oleh warga batam. Akan tetapi, semua pemberitaan tersebut sepertinya dianggap angin lalu dan gelper-gelper yang ada di Kota Batam terbuka dengan bebas, Kamis (14/07).
Meski di koar-koarkan, dugaan pembiaran ini lambat laun membuat gerah Ketua ABM & Ketua Aliansi ALARM Indonesia sehingga melayangkan surat tertulis yang tertuju langsung ke Kapolda Kepri dengan Nomor surat : 001/ABM-ALARM/SKB/VII/2022 tertanggal 13 Juli 2022 tentang Permintaan Keseriusan Kapolda Kepri Melaksanakan Perintah Kapolri untuk memberantas semua lokasi yang terindikasi sebagai tempat praktik perjudian.
Surat yang ditujukan langsung ke Kapolda Kepri tersebut juga ditembuskan langsung Ke Presiden Republik Indonesia dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Isi di dalam surat tersebutpun meminta keseriusan Kapolda Kepri untuk memberantas semua gelper yang terindikasi sebagai praktik perjudian di seluruh Kota Batam, bahkan Ketua ABM & ALARM menekankan langsung di dalam suratnya akan melakukan aksi penyampaian aspirasi di depan polda kepri jika lokasi gelper yang diduga melakukan praktik perjudian masih beroperasi dalam minggu ini. (Rds)