Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akan menggelar pertemuan pada, Rabu (01/06) siang.
Pertemuan kedua tokoh politik itu akan dilakukan di Kantor DPP Partai NasDem, Tower Jakarta Pusat.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP NasDem Charles Meikyansyah. Menurutnya, pertemuan tersebut hanya silaturahmi dan makan siang.
"Benar. Makan siang dan silaturahim," kata Charles saat dikonfirmasi wartawan.
Dia mengatakan pertemuan hanya akan dihadiri oleh Prabowo dan Surya Paloh, tanpa ada partai lainnya.
Charles enggan menjawab saat ditanya apakah pertemuan ini membahas soal koalisi di Pilpres 2024. "Bahas makan siang yang enak-enak," ucap dia.
"Pak Prabowo dan Pak Surya serta pendamping masing-masing. Tidak ada partai lain," sambung Charles.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Selasa, 24 Mei 2022. Kabar tersebut dibenarkan Sekretaris Jenderal Nasdem, Johnny G. Plate.
Johnny menyebut pertemuan itu membahas banyak hal. Salah satu yang dibahas Surya Paloh dengan Jokowi antara lain terkait Pemilu serentak pada 2024.
"Penyelenggaraan Pemilu serentak yang sukses yang banyak menarik perhatian masyarakat, dan topik-topik diskursus publik adalah juga bagian dari kebijakan kebijakan besar nasional," kata Johnny saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (26/5/2022).
Menurut Johnny, pertemuan Surya Paloh dan Jokowi adalah pertemuan rutin yang dilakukan hampir setiap bulan dan sudah dilakukan sejak awal Jokowi menjabat presiden.
"Dilakukan secara langsung in person atau melalui pembicaraan per telepon," ungkap pria yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika ini.
Dia menyatakan, pertemuan dan diskusi rutin antara Jokowi dan Surya Paloh tersebut sebagai dukungan Partai NasDem sebagai partai koalisi pemerintah.
"Tugas dan relasi sebagai partai koalisi harus terus berjalan secara solid bersama Presiden, khususnya di saat menghadapi tantangan global yang luar biasa saat ini," ujarnya.
"Dan memberikan dukungan bagi agenda nasional dan internasional yang sedang dijalankan pemerintah," pungkas Johnny. (Ton)
