Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Australia dan Menhan Tiongkok bertemu untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir. Pembicaraan keduanya digambarkan sebagai langkah pertama yang penting, setelah periode hubungan yang tegang.
"Itu kesempatan untuk melakukan pertukaran yang sangat jujur. Saya mengangkat sejumlah masalah yang menjadi perhatian Australia," ujar Menhan Australia Richard Marles kepada wartawan.
Pertemuan antara Marles dan Menhan Tiongkok Wei Fenghe berlangsung di sela-sela KTT keamanan Shangri-La Dialogue. Adapun pertemuan pada Minggu (12/06), berlangsung lebih dari satu jam.
"Sangat penting untuk memiliki dialog terbuka. Hubungan Australia dan Tiongkok rumit. Justru karena kerumitan ini, sangat penting untuk terlibat dalam dialog," imbuh Marles, yang juga menjabat Wakil PM Australia.
Sejauh ini, belum ada komentar langsung dari Wei atau pemerintah Tiongkok tentang pertemuan bilateral tersebut. Diketahui, hubungan antara Beijing dan Canberra telah membeku dalam beberapa tahun terakhir.
Tepatnya, setelah Australia menyerukan penyelidikan independen tentang asal usul virus corona. Serta, melarang raksasa telekomunikasi Tiongkok Huawei membangun jaringan 5G di Australia. (Ris)