Rico Yuliansyah, Aktivis Sosial & Pemerhati Kebijakan Publik Kota Batam. |
Batam - Buntut panjang dari kasus yang menjerat 6 Karyawan Hoywings di Jakarta Selatan akhirnya menelan rasa pahit bagi management holywingsnya sendiri. Dari 38 outlet yang ada di seluruh indonesia, saat ini hanya tersisa 2 outlet yang beroperasi, yaitu outlet yang berada di Batam dan Outlet di Manado.
Outlet di Batam sampai saat ini masih tetap beroperasi dan bahkan telah melaksanakan konser Ariel Noah pada selasa malam, 28 Juni 2022. Dalam acara tersebut juga terjadi aksi protes dari puluhan massa dan meminta holywings untuk menghentikan kegiatannya dan segera menutupnya. Aksi protes itu pun hampir terjadi suatu bentrok antara massa yang melakukan aksi dengan pihak pengamanan yang tanpa mengenakan baju pengamanan.
Pergerakan-pergerakan kecil dari beberapa ormas dan masyarakat di kota batam telah terjadi atas buntut kasus holywings tersebut. Banyak pihak yang meminta pemko batam untuk tegas mencabut izin dan menutup holywings di kota madani ini, tetapi sampai saat ini holywings masih tetap kokoh dan bebas beroperasional walaupun gejolak kecil sudah bermunculan di tengah-tengah masyarakat.
Aktivis Sosial dan Pemerhati Kebijakan Publik Kota Batam, Rico Yuliansyah sangat menyayangkan sikap walikota batam yang seakan akan kurang tegas dalam menghadapi hal ini. Tidak mungkin kan wako gak tahu tentang gejolak holywings yang terjadi di batam ini, paparnya (30/06).
Rico meminta sikap wako itu harus tegaslah untuk memutuskan hal ini, sama seperti dengan pemerintah daerah lain yang dengan cepat dan tanggap untuk menutup holywings. Holywings pusat saja bermasalah dengan izin penjualan MIRASnya, gak mungkin lah batam memiliki izin penjualan MIRAS untuk minum di tempat, cetusnya.
"Besok tanggal 1 juli kabarnya ada pergerakan dari kawan-kawan ormas yang menuntut agar holywings segera ditutup. Jadi, jangan sampai bergejolak dulu baru Pemko batam bertindak tegas," geramnya.
Rico juga menambahkan, kalau pemko batam ingin bergejolak dulu baru mengambil suatu keputusan dan tindakan, saya yakin hal ini akan sama seperti daerah-daerah lainnya, imbuh rico yang juga ketua aliansi batam menggugat.
"Kasus ini berawal dari penistaan, jadi banyak ummat yang geram dan tersulut emosinya ulah promosi yang ditampilkan holywings. Jadi pemko batam harus bijak dan cepatlah dalam mengambil tindakan sebelum terjadi gejolak besar," tutupnya. (Rds)