Jakarta - Hari kedua operasional penyelenggaraan ibadah haji, sebanyak 3.169 jemaah akan diberangkatkan ke Arab Saudi. Mereka tergabung dalam delapan kelompok terbang dari lima embarkasi.
Adapum lima embarkasi itu di adalah embarkasi Padang, PDG2 dengan 393 jemaah; embarkasi Jakarta Bekasi, JKS3 dan JKS4, masing-masing 410 jemaah; embarkasi Solo, SOC3 dan SOC4 masing-masing 360 jemaah; embarkasi Surabaya, SUB2 dengan 450 jemaah; embarkasi Jakarta Pondokgede, JKG2 dan JKG3 masing-masing 393 jemaah.
“Pada hari pertama, ada 2.763 jemaah dari lima embarkasi yang sudah diberangkatkan ke Arab Saudi. Jadi total jemaah yang diberangkatkan sampai hari ini sebanyak 5.945 orang,” kata Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Ahmad Abdullah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (05/06).
Abdullah menyampaikan, pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama, jemaah akan mendarat di Bandar Udara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Mereka akan menetap di Madinah dengan masa tinggal antara delapan sampai sembilan hari untuk menjalankan ibadah Arbain. Yaitu, salat wajib berjama'ah dalam 40 waktu di Masjid Nabawi.
“Selama di Madinah, selain berziarah ke makam Rasulullah di Masjid Nabawi, jemaah juga akan mendapatkan paket ziarah ke berbagai tempat bersejarah seperti makam Baqi, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, dan Jabal Uhud,” terang Abdullah.
“Setelah menyelesaikan Arbain, jemaah akan diberangkatkan menuju kota Makkah untuk melaksanakan ibadah umrah wajib dengan mengambil miqat di Bir Ali,” sambungnya.
Untuk jemaah yang diberangkatkan pada gelombang kedua, lanjut Abdullah, mereka akan mendarat di Bandar Udara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Selanjutnya, mereka menuju Makkah untuk melakasanakan ibadah umrah wajib.
Penyelenggaraan haji 1443 H/2022 M bertepatan dengan musim panas. Menurut Abdullah, kondisi cuaca rata-rata di Arab Saudi pada hari ini berkisar antara 30oC – 43oC dengan kelembaban rata-rata 8 persen. Oleh karena itu, jemaah diimbau untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan mengingat suhu udara di Arab Saudi cukup panas.
“Jemaah haji kami harap selalu menerapkan protokol kesehatan, makan dan minum tepat waktu dan beristirahat yang cukup,” tutup Abdullah. (Ris)