Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto |
Bogor - Sebanyak 6 saksi masih dimintai keterangannya di ruangan Satreskrim Polresta Bogor Kota atas penemuan mayat bayi laki-laki di Sungai Cisadane, Bogor Tengah Kota, Bogor.
Dari ke enam saksi tersebut, kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto, kita telah mengumpulkan dan memperoleh beberapa keterangan.
"Termasuk keterangan dari orang yang pertama menemukan jasad bayi tersebut," terang Dhoni Erwanto kepada Awak Media, Jum'at (27/05).
Dhoni menyebut pihaknya belum bisa memastikan apakah bayi yang ditemukan dibuang pelaku di lokasi temuan atau dibuang di daerah hulu sehingga terbawa arus sehingga ditemukan di Kelurahan Bogor Tengah, Kota Bogor.
"Kami masih mendalami apakah bayi ini dibuang di TKP ataukah ada kiriman dari hulu kemudian terbawa arus sehingga tersangkut di pusaran air di TKP. Kalau perkiraan, bayi ini sudah meninggal atau berada di air selama tiga hari (saat ditemukan)," Sambung Dhoni.
Diberitakan sebelumnya, warga di Jalan Aria Suriawinata, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, geger seusai penemuan mayat bayi di aliran Sungai Cisadane. Mayat bayi laki-laki itu ditemukan mengambang di antara tumpukan sampah.
Saksi mata bernama Agus Hermawan (45) mengatakan mayat bayi laki-laki itu ditemukan sekitar jam 08.00 WIB. Saat itu, Agus yang hendak memancing di sekitar lokasi mendapat informasi dari pemulung sampah.
"Yang temuin pertama mayatnya itu pemulung, dia kabarin saya, saya lagi lewat mau mancing. Terus saya turun, benar ada mayat bayi. Posisinya di tengah sampah itu," kata Agus ditemui di lokasi kejadian, Selasa (24/5/2022).
Kapolsek Bogor Tengah Kompol Dede Kasmadi mengatakan janin bayi yang ditemukan warga itu berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan, bayi masih lengkap dengan ari-ari yang masih menempel di pusarnya.
"Janin diperkirakan berusia 7-8 bulan di dalam kandungan. Saat ditemukan masih lengkap dengan ari-arinya," kata Dede dalam keterangannya.
"Terkait kasus ini, kita masih penyelidikan dan dibantu Satreskrim Polresta Bogor Kota," pungkasnya. (Ton)