Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menangkap sinyal akan adanya 3 pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 mendatang. Hal itu menyusul adanya pertemuan antara Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid menilai positif jika ketiga partai tersebut menjalin koalisi. PKB juga menginginkan adanya 3 calon pasangan untuk pemilu mendatang.
“Tentu kami mengapresiasi pertemuan tiga partai. Ini bagian dari mencari alternatif-alternatif untuk masyarakat. Dan kami berharap di Pilpres 2024, jangan dua pasangan, minimal tiga pasangan. Dengan adanya pertemuan ini, saya melihat di Pemilu 2024 akan ada tiga pasang calon,” ujar Jazil kepada wartawan, Sabtu (14/05).
Sementara itu, terkait kemungkinan PKB juga merapat ke koalisi tersebut, Jazil mengaku partai terbuka untuk berkomunikasi dengan partai manapun. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga sudah menjalin komunikasi dengan Airlangga Hartarto dan sejumlah parpol lain.
”Gus Muhaimin sudah berkomunikasi dengan Pak Airlangga dan juga dengan parpol lain, tetapi untuk tiga parpol yang berkumpul kemarin, PKB belum memastikan sikapnya, apakah bareng-bareng atau nanti membangun koalisi yang lain,” imbuhnya.
Jazil berharap parpol-parpol bisa segera menentukan calon presidennya. Sehingga masyarakat bisa bisa leluasa memberikan penilaian terhadap capres dan cawapres yang akan diusung. ”Jadi tidak mendadak-mendadak. PKB sendiri sudah jelas mengusung Gus Muhaimin sebagai capres 2024,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan dua ketua umum partai politik. Kedua elite parpol yang ditemui Airlangga yakni Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Pertemuan tiga pucuk pimpinan parpol itu digelar di Rumah Heritage, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/5). Pertemuan ketiganya disebut forum silaturahmi.
Usai melakukan pertemuan yang digelar secara tertutup, Airlangga mengisyaratkan koalisi antara para ketua umum partai politik tersebut. “Kita ini bertiga dan bersatu,” ungkap Airlangga.
“Bersatu adalah beringin, surya alam, dan Baitullah. Jadi, kalau pohon beringin harus disinari oleh matahari, dia akan menjadi hijau. Dan, kalau sudah tumbuh bisa sama-sama membangun dan melanjutkan mendapatkan ridha Allah SWT,” sambungnya. (Ton)