Desa Wisata Jadi Pilihan Masyarakat Selama Liburan Lebaran 2022

ozone
Selasa, Mei 17, 2022 | 20:41 WIB Last Updated 2022-05-18T11:46:17Z

Desa Wisata

Jakarta
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan bahwa terdapat peningkatan kunjungan di sejumlah desa wisata selama liburan Lebaran tahun ini.

Menurut Sandi, pihaknya mendapatkan laporan bahwa Desa Wisata menjadi salah satu pilihan destinasi wisata yang paling diminati oleh masyarakat.

Hal tersebut terbukti dari beberapa laporan yang diterima, salah satunya dari pengelola desa wisata secara langsung.

"Ternyata masyarakat, terutama pemudik, banyak menjatuhkan pilihan pada desa-desa wisata, khususnya yang ada di jalur pemudik," ujar Menparekraf saat Weekly Press Briefing yang digelar hybrid, Selasa (17/05).

Beberapa laporan tersebut di antaranya, seperti 100 persen kenaikan okupansi Homestay Desa Wisata di sekitar Candi Borobudur, yang merupakan salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP).

Bahkan, salah satu desa wisata yang termasuk dalam penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022, mencatat kenaikan kunjungan yang cukup tinggi selama momen liburan Lebaran.

"Ada juga meningkatnya jumlah wisatawan sebanyak 6.320 orang ke Desa Wisata Pentagen di

Kabupaten Kerinci, yang termasuk dalam 50 Besar ADWI 2022," paparnya.

Kemudian, banyak juga peningkatan kunjungan di desa wisata yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Seperti peningkatan jumlah wisatawan sebanyak 5.000 orang ke Desa Wisata Tegalmulyo, Kabupaten Klaten. Lalu, kenaikan jumlah wisatawan 400 orang ke Desa Wisata Kerapu, Kabupaten Situbondo.

Kemudian, jumlah wisatawan naik 700 orang ke Desa Wisata Kalibiru Kabupaten Kulon Progo dan penjualan paket wisata dengan jumlah wisatawan sebanyak 1.357 orang ke Desa Wisata Pentingsari Kabupaten Sleman.

Serta peningkatan wisatawan sebanyak 1.700 orang ke Desa Wisata Cikakak Kabupaten Banyumas.

Promosi dan Upaya Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan


Menparekraf juga mengatakan, tahun ini, pihaknya sudah berupaya mempromosikan 50 Besar desa wisata yang termasuk dalam ADWI 2021 melalui media sosial, kanal Youtube Kemenparekraf, serta para Key Opinion Leader (KOL).

Selain itu, kata Sandiaga, desa wisata menjadi salah satu program dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia setelah pandemi.

"Desa Wisata merupakan salah satu program Menparekraf dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia pascapandemi Covid-19," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Ia menambahkan, sejumlah program terkait pengembangan pariwisata berkelanjutan yang saat ini dilakukan Kemenparekraf di antaranya ada empat poin penting.

Pertama, sertifikasi CHSE kepada usaha pariwisata, destinasi pariwisata, dan produk pariwisata lainnya, untuk memberikan jaminan bagi wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.

Kedua, sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan dalam rangka mendorong quality tourism (pariwisata berkualitas). 

Lalu, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) memberikan apresiasi kepada masyarakat penggerak sektor pariwisata dalam upaya percepatan pembangunan desa, mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa.

Terakhir, implementasi Program Pendampingan Pengelolaan Sampah yang diharapkan mampu memberi dampak pada meningkatnya kualitas lingkungan destinasi wisata. (Jon)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Desa Wisata Jadi Pilihan Masyarakat Selama Liburan Lebaran 2022

Trending Now