Banjir Pengunjung, Wisatawan Belum Vaksin Covid-19 Terpaksa Balik Kanan di Lawang Sewu

ozone
Kamis, Mei 12, 2022 | 01:32 WIB Last Updated 2022-05-18T11:49:13Z

Objek Wisata Lawang Sewu

Semarang
- Tingkat kunjungan wisatawan di Lawang Sewu Semarang, Jawa Tengah selama libur Lebaran meningkat. Per tanggal 30 April sampai 7 Mei 2022, mencapai 37.500 dengan pengunjung dari rombongan keluarga.

"Lumayan meningkat setiap hari rata-rata mencapai 4.700 wisatawan. Tanggal 5 mei meningkat kunjungannya 8.154 orang. Bahkan ada wisatawan asing yang datang sekitar 30 sampai 40 orang," kata Manajer Historical Building and Museum PT KA Wisata, Trisna Cahyani, Rabu (11/05).

Mesti aturan sudah dilonggarkan pihak Lawang Sewu tetap memberlakukan Protokol Kesehatan yang ketat untuk mengantisipasi potensi penularan Covid-19 saat libur panjang. Sedangkan bagi pengunjung yang tidak bisa menunjukkan bukti vaksinasi covid-19 pertama langsung ditolak petugas di gerbang utama.

"Kebanyakan banyak bohong belum vaksin karena komorbid, ketika kita minta surat komorbidnya mereka tidak bisa menunjukkan surat dokter. Ya terpaksa kita tolak masuk rata-rata 25-40 wisatawan yang gagal masuk Lawang Sewu setiap harinya, Mereka akhirnya balik kanan," ungkapnya.

Tindakan tegas menjadi risiko bagi wisawatan yang tidak bisa memenuhi aturan protokol kesehatan. "Jadi itu sudah risikonya mereka, kita tidak jadi persoalan karena memang sebagai ikon wisata di Semarang, prosesnya harus tetap ketat dan taat aturan pemerintah," jelasnya.

Hasil penjualan tiket Lawang Sewu tembus Rp800 juta. Raihan pendapatan itu muncul karena tren kunjungan wisatawan naik dua kali lipat ketimbang kondisi bulan sebelumnya.

"Kurang lebih dari penjualan tiket, kita bisa dapat pendapatan Rp800 juta. Wisatawan yang liburan ke Lawang Sewu sangat tinggi dan naik dua kali lipat," pungkasnya. (Jsc)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Banjir Pengunjung, Wisatawan Belum Vaksin Covid-19 Terpaksa Balik Kanan di Lawang Sewu

Trending Now