Ilustrasi |
Jakarta - Salah satu sisi buruk menjadi orang baik adalah menerima perilaku diremehkan oleh orang lain, baik di lingkungan sosial maupun di tempat kerja.
Sikap baik inilah yang umumnya akan dimanfaatkan orang lain untuk bisa meremehkan Anda. Maka dari itu, diperlukan sikap atau pribadi yang lebih tegas.
Dilansir dari HealthShots, bersikap tegas dapat membantu seseorang menyeimbangkan tujuan dan kebutuhannya.
Menurut Psikolog Konseling dari Rumah Sakit Fortis Mulund Dr. Hirak Patel, ada perbedaan yang mencolok antara bersikap tegas dan bersikap kasar. Terkadang, banyak orang yang belum memahami sikap tegas, sehingga menyimpulkan bahwa tegas sama dengan bersikap kasar.
"Itulah mengapa orang, terutama profesional di ruang kerja, harus menemukan keseimbangan di antara keduanya. Karena ini adalah sesuatu yang sulit dipertahankan banyak orang," ungkap Dr. Hirak Patel.
Berikut 5 Tips Menjadikan Kepribadianmu Lebih Tegas :
1. Pahami Ketegasan
Jika Anda ingin belajar bagaimana menjadi tegas, coba pahami lebih dulu konsepnya. Pada setiap tingkatan, coba pahami dan evaluasi pola komunikasi. Bedakan komunikasi agresif dengan pasif.
Komunikasi agresif berasal dari mementingkan diri sendiri. Sedangkan ketegasan didasarkan pada rasa saling menghormati.
2. Jangan Merasa Bersalah
Tips kedua ini merupakan bagian dari sudut pandang Anda, bukan dari pendapat orang lain. Seseorang harus ingat bahwa komunikasi agresif bukan sesuatu yang tidak pantas.
Dan yang terpenting, perlu dengarkan pendapat dengan penuh rasa hormat dan bereaksi dengan percaya diri.
3. Luangkan Waktu
Ketika berbicara tentang komunikasi asertif, apa yang Anda katakan dan bagaimana cara menampilkan diri sangat penting. Jadi, jika Anda mengalami masalah, sebaiknya luangkan waktu untuk mencari solusi.
4. Belajar Mengatakan Tidak
Untuk menjadi orang yang asertif, kuasai dua keterampilan dalam diri Anda. Salah satunya berani mengatakan tidak kepada hal yang tidak perlu.
Jika Anda kesulitan menetapkan batas, Anda bisa merasa bersalah. Tapi, mengatakan ‘tidak’ adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan rasa bersalah.
5. Berlatih Komunikasi Asertif
Berlatih komunikasi asertif dengan seseorang yang Anda kenal, merupakan ide yang baik untuk memotivasi Anda. Lakukan dengan bahasa verbal yang fokus pada bahasa tubuh.
Pada saat memperaktikkan komunikasi asertif, gunakan kata ‘Saya’ sebagai pernyataan. Dengan begitu, ini akan membantu Anda memahami kebutuhan dan perasaan Anda. (Rin)